5 Pemain Pendatang Terbaik Liga Italia 2021/2022
Bolanyakuy.com - Serie A atau Liga Italia namanya mungkin tidak setenar dulu lagi di tahun 1980-an atau 1990-an, yang mana di tahun pemain-pemain top Eropa sangat semangat sekali untuk bermain di Italia. Tapi di era sepakbola modern saat ini, nama Serie A perlahan memudar dan sekaran lebih tenar Premier League atau Liga Inggris.
Meskipun begitu, persaingan di Serie A masih cukup menarik untuk ditonton terutama bagi fans sepakbola Italia. Meski di era modern nama Liga Italia sempat menghilang, kini perlahan nama Serie A melambung lagi. Bahkan, para pemain top dari luar Italia sudah mulai banyak berdatangan untuk bermain di klub-klub Liga Italia.
Klub-klub top Serie A seperti Juventus, Inter Milan, AC Milan, dan juga AS Roma masih menjadi salah satu klub pilihan favorit untuk dibela pemain Eropa.
Kekuatan finansial klub Serie A tidak sama seperti dulu. Jadi mereka kurang bisa bersaing dengan klub kaya raya Eropa lainnya. Oleh karna itu tak heran jika masih banyak menjumpai wajah pemain lama yang sudah sering bermain di Italia. Tapi, meskipun begitu masih ada juga pemain baru yang bermain di Liga Italia.
Dan untuk Liga Italia musim 2021/2022, ada 5 nama pendatang baru Serie A yang penampilannya sejauh ini terbilang sangat oke. Lantas siapa saja mereka, berikut ulasan dari kami.
1. Mike Maignan (AC Milan)
Mendatangkan Mike Maignan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma merupakan pembelian yang sangat berhasil bagi AC Milan. Setelah sukses mengantarkan Lille sebagai juara Liga Prancis, Mike Maignan langsung diboyong AC Milan untuk menggantikan kiper utama mereka Donnarumma yang memilih untuk hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG).
Mike Maignan dibeli oleh AC Milan dengan harga 14,3 juta euro dan ia sudah memainkan sebanyak 14 laga di seluruh kompetisi yang di ikuti oleh AC Milan. Mike Maignan terbilang sebagai salah satu penjaga gawang yang mampu memimpin barisan pertahanan AC Milan dengan sangat baik. Bahkan ia juga dikabarkan akan menjadi penerus Hugi Lloris untuk Timnas Prancis.
2. Teun Koopmeiners (Atalanta)
Klub-klub besar Serie A di sepakbola modern seperti saat ini namanya pun sudah bukan menjadi pilihan utama. Hal ini terjadi pada Teun Koopmeiners, karena sang agen pemain sudah menawarkan kliennya ke klub-klub top Liga Italia seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan dan AS Roma, tapi sang pemain malah bergabung dengan Atalanta dengan mahar 12 juta euro.
Koopmainers yang masih berusia 23 tahun itu tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi di Liga Italia. Di bawah arahan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, ia langsung tampil gacor. 22 kali main di semua ajang ia membukukan dua gol dan dua umpan. Dengan kaki kidalnya ia bermain solid di lini tengah Atalanta.
3. Andre-Frank Zambo Anguissa (Napoli)
Sempat bermain di Liga Inggris bersama Fulham dan juga sempat malang melintang di Liga Prancis bersama Marseille serta Liga Spanyol bersama Villarreal. Pada akhirnya Anguissa harus dipinjamkan ke Liga Italia dengan klub Napoli ia malah menemukan permainan terbaiknya dibawah komando pelatih Napoli, Luciano Spalletti.
Anguissa yang saat ini masih berusia 26 tahun perlahan tapi pasti menjadi gelandang hebat di Liga Italia. Ia merupakan nyawa permainan Napoli di lini tengah terlebih karna fisiknya yang sangat kuat. Ia sudah memainkan 19 pertandingan si semua kompetisi Napoli.
4. Beto (Udinese)
Nama pemain ini memang tidak banyak yang mendengar sebelumnya, karna Udinese hanya meminjamnya dengan opsi pembelian dari klub Portugal Portimonense. Berduet dengan Gerard Deulofeu menjadikannya sebagai salah satu duet maut terlebih karna kekuatan fisik yang bagus serta postur yang ideal.
Dari 15 laga yang ia mainkan bersama Udinese, Beto sudah mampu menceploskan 7 gol. Kekuatan kaki kanannya membuatnya disejajarkan dengan striker milik Chelsea, Romelu Lukaku.
5. Bremer (Torino)
Berposisi sebagai bek tengah, bahkan ia kini menjadi incaran Inter Milan dan AC Milan. Bek asal Brasil ini diboyong oleh Torino dari Atletico Mineiro dengan Mahar 5 Juta Euro. Perannya sangat sentral bagi pertahanan Torino membuat klubnya tak ingin melepasnya begitu saja.
Sumber: Bolaskor.com
