Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pahami 5 Varian Chipset di Smartphone Android, Chipset Mana yang Terbaik?

chipset-hp
Chipset Terbaik

Bolanyakuy.com - Chipset adalah salah satu komponen krusial pada perangkat Android yang harus diperhatikan dengan seksama.

Kehadiran chipset sangat penting karena menjadi "otak" yang menentukan performa perangkat Android. Kecepatan "otak" ini akan berdampak besar pada kinerja keseluruhan perangkat.

Apabila smartphone Android Anda dilengkapi dengan chipset yang unggul, maka pengalaman penggunaan akan menjadi lebih lancar dan efisien.

Hingga saat ini, tersedia beragam varian chipset Android terbaik yang cocok untuk berbagai segmen, mulai dari yang cocok untuk penggunaan sehari-hari hingga yang dirancang untuk perangkat flagship kelas atas.

Dalam artikel kali ini kami akan membahas jenis chipset yang paling unggul dan memiliki performa terbaik.

1. Qualcomm Snapdragon

Snapdragon adalah chipset yang paling terkenal, dan dikembangkan oleh perusahaan Amerika, Qualcomm.

Keunggulan dari chipset ini terletak pada performa yang tinggi, konsumsi daya yang efisien, dukungan grafis yang mumpuni, dan koneksi internet yang cepat.

Snapdragon menggunakan teknologi efisiensi daya tinggi, sehingga mampu menghemat daya dan memperpanjang masa pakai baterai perangkat.

Tidak hanya itu, GPU yang digunakan dalam Snapdragon bukanlah Mali, melainkan Adreno.

Beberapa varian terbaru chipset Snapdragon yang memiliki kinerja yang sangat kuat mencakup Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, Snapdragon 8 Gen 1, Snapdragon 888 Plus 5G, Snapdragon 888 5G, Snapdragon 870 5G, Snapdragon 870 Plus 5G, dan Snapdragon 8+ Gen 1.

Saat ini, chipset-chipset ini telah menjadi pilihan utama untuk berbagai produk tablet dan smartphone kelas atas.

2. MediaTek

Perusahaan berbasis di Taiwan telah memperkenalkan chipset MediaTek yang menawarkan fitur tinggi namun dengan harga yang terjangkau.

MediaTek merupakan produsen yang mengkhususkan diri dalam pembuatan chipset dengan kapasitas yang besar, sementara tetap menjualnya dengan harga yang bersaing.

Sebelumnya, terdapat persepsi bahwa ponsel yang menggunakan chipset MediaTek sering mengalami masalah seperti cepat panas dan performa yang kurang bertenaga.

Namun, MediaTek telah melakukan perbaikan signifikan dengan memperkenalkan beberapa chipset unggulan, seperti seri Helio G untuk gaming dan Dimensity yang fokus pada performa tinggi serta dukungan jaringan 5G.

Saat ini, jenis terbaru dari prosesor MediaTek, yaitu MT6735, memiliki kemampuan 64-bit, didukung oleh prosesor quad-core, dan GPU dari ARM, yang juga dilengkapi dengan chip modem 4G LTE.

Banyak produsen ponsel lokal juga memilih MediaTek sebagai chipset utama karena biayanya yang terjangkau dalam produksi.

Seiring berjalannya waktu, MediaTek telah menjadi salah satu pilihan utama sebagai prosesor untuk perangkat gaming di Indonesia.

3. Dimensity

Pabrikan MediaTek bukan hanya merancang seri prosesor Helio, namun juga memiliki lini prosesor Dimensity yang saat ini menjadi pesaing serius bagi Snapdragon dalam segmen smartphone gaming.

Salah satu contohnya adalah Dimensity 9000, yang memiliki performa unggul dan dilengkapi dengan modem 5G yang terintegrasi dengan downlink hingga 7Gbps, serta 3CC Carrier Aggregation (300MHz).

Prosesor Dimensity memiliki teknologi mutakhir dan fitur canggih, yang seringkali membuatnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan prosesor kelas menengah lainnya.

Hal ini mungkin membatasi akses bagi sebagian konsumen yang berminat menggunakan prosesor ini pada perangkat pintar mereka.

Prosesor Dimensity juga dibekali dengan CPU Octa-core, yang terdiri dari empat inti Arm Cortex-A76 berkecepatan tinggi dan empat inti Arm Cortex-A55 berkecepatan rendah.

Selain itu, prosesor Dimensity dilengkapi dengan GPU Mali-G77, yang mampu meningkatkan performa gaming pada smartphone.

Secara keseluruhan, prosesor Dimensity masih tetap menjadi salah satu pilihan terbaik untuk smartphone kelas menengah hingga kelas atas.

4. Samsung Exynos

Prosesor yang memiliki kekuatan sebanding adalah Exynos, sebuah chipset yang dimiliki oleh Samsung dan biasanya digunakan dalam produk kelas atas seperti Samsung Galaxy Note 3.

Namun, tidak hanya Samsung, produsen lain seperti Vivo juga mengadopsi chipset Exynos untuk beberapa model ponsel mereka.

Kelebihan utama dari chipset Exynos terletak pada kinerja RAM yang cepat, karena memiliki semikonduktor yang lebih kecil jika dibandingkan dengan Snapdragon.

Samsung jarang mengubah elemen-elemen kunci pada chipset Exynos, dan walaupun lisensi yang digunakan oleh Samsung tidak selalu jelas, Exynos tetap dikenal sebagai chipset yang handal.

Prosesor jenis Exynos juga dilengkapi dengan GPU ARM Mali-400 MP4 yang memiliki keunggulan di bidang permainan 3D dan multitasking.

Kemampuan chipset ini menawarkan kinerja yang hampir setara dengan Qualcomm, sehingga dapat dianggap sebagai pesaing yang tangguh.

Baca Juga: 

Waspadalah, Akun Google yang Tidak Aktif Akan Dihapus Pada Akhir Tahun

6 Langkah Efektif agar Baterai Ponsel Tidak Terkuras Cepat

5 Cara Mudah Membersihkan Layar Laptop dari Debu dan Kotoran untuk Tetap Bersih

5. HiSilicon Kirin (Huawei)

Melalui anak perusahaannya yang bernama HiSilicon, Huawei telah mengembangkan chipset khusus mereka sendiri. Chipset buatan Huawei ini diberi nama Kirin dan didasarkan pada arsitektur ARM. Kirin dirancang khusus untuk digunakan dalam ponsel Huawei dan Honor, yang merupakan sub-brand dari Huawei.

Prosesor Kirin ini memiliki reputasi untuk menghemat daya baterai smartphone, dengan kemampuan penghematan daya yang dapat mencapai hingga 40 persen. Ini merupakan pencapaian yang sangat baik untuk sebuah processor.

Huawei telah meluncurkan varian terbaru dari chipset Kirin, seperti Kirin 980, Kirin 990 5G, dan Kirin 9000 5G, yang memiliki kinerja yang lebih kuat.

Prosesor terbaru dari HiSilicon, yaitu Kirin 9000 5G, kini menjadi pesaing serius bagi Snapdragon di pasaran ponsel.

Dengan menggunakan prosesor ini, kualitas grafik pada smartphone dapat ditingkatkan, menghasilkan gambar yang lebih baik dan memanjakan mata pengguna.

Meskipun banyak perusahaan lain yang ingin memproduksi chipset mereka sendiri, saat ini industri chipset smartphone masih didominasi oleh lima pemain besar, dan ARM, yang memegang lisensi desainnya, tetap menjadi pemimpinnya.

Posting Komentar untuk "Pahami 5 Varian Chipset di Smartphone Android, Chipset Mana yang Terbaik?"